Berusia 100 Tahun Lebih, Kain Pesujudan Kembali Ke Lombok

Dikutip dari: RRI | 2025-11-19 | Link Berita

Dua koleksi benda bersejarah langka dari Lombok kembali ke asalnya. Dua benda tersebut adalah kain Pesujudan dan Tangkepan tentang obat obatan yang diperkirakan berusia 100 tahun lebih. Kembalinya dua benda bersejarah ini terjadi pada saat penyerahan hibah dari kolektor asal Australia, Michael Abbot pada Kepala Museum Negeri Nusa Tenggara Barat, di kediaman Abbot di kota Adelaide, Australia, Selasa, 18/11/2025.

Kepala Museum NTB menerima hibah tersebut dalam kunjungannya ke Australia sebagai bagian dari kerjasama diplomasi antara Museum NTB dengan Art Gallery of South Australia. Tak sendiri, Nuralam didampingi tim dari Museum NTB di mana penyerahan hibah tersebut disaksikan langsung oleh Kurator Internasional Seni Islam, James Bennet, Direktur Art Gallery of South Australia(AGSA) Jason Smith dan Kurator AGSA, Russel Keity.

"kami mendapatkan hibah 2 benda yaitu kain Lombok Pesujudan dan Tangkepan tentang obat-obatan" tuturnya. Ia juga mengungkapkan bahwa hibah dua benda tersebut adalah wujud keberhasilan diplomasi internasional yang dilakukan oleh Museum NTB sehingga kain dan tangkepan tersebut dapat kembali ke tempat asalnya, yaitu Lombok terlebih karena dua benda ini adalah termasuk benda langka dan berusia sangat tua.

"dua benda tersebut memang sangat langka dan cukup tua, diperkirakan umurnya lebih dari 100 tahun" ucapnya.

Sebelumnya, Michale Abbot juga dilaporkan pernah menghibahkan benda bersejarah lainnya, yaitu AL Quran yang ditulis tangan dari abad ke 17 dan diyakini berasal dari India, penyerahan tersebut dilakukan saat kunjungannya ke Museum NTB pada Juli 2024 silam.

Sejalan dengan Nuralam, Kurator Internasional Seni Islam, James Bennet mengungkapkan bahwa Kain Pesujudan dan Tangkepan tentang obat-obatan tersebut adalah dua benda koleksi yang langka. Ia juga menyampaikan apresiasi pada kemampuan Kepala Museum NTB dalam diplomasi budaya dengan pihak mancanegara, termasuk Australia.

"saya tahu kain itu adalah pesujudan dengan motif kapal dan tang manusia. ternyata dari Lombok Tengah dan memang ini sangat layak dipamerkan di museum NTB" tuturnya

Kembalinya Kain Pesujudan dan Tangkepan tentang obat-obatan ke Lombok, tidak hanya menjadi pelengkap koleksi benda-benda Musuem NTB, namun juga membuka peluang penelitian dan edukasi yang lebih luas bagi generasi NTB untuk mengenal warisan leluhur mereka.